Analisis Kependudukan

Bab I

Pendahuluan

1.1  Latar Belakang

Sumber daya alam merupakan segala sesuatu yang terdapat di alam. Sumber daya ala mini merupakan potensi yang ada di sebuah daerah yang bisa menjadi faktor berkembangnya dan memajukan sebuah daerah atau wilayah. Sumber daya alam tidak melulu merupakan kekayaan hayati dan non hayati. Sumber daya ala mini juga meliputi manusia di dalamnya. Manusia berfungsi sebagai pengelola bahan-bahan yang telah ada di alam ini agar tercapai kehidupan yang sejahterah. Seperti, dengan adanya ikan di laut, manusia bisa mengambilnya untuk memenuhi kebutuhan hidup atau menjualnya untuk sebuah pendapatan sehari-hari.

Sumber daya manusia merupakan faktor penting untuk menilai tingkat kemajuan sebuah wilayah. Kota Tegal merupakan kota kecil yang berada di provinsi Jawa Tengah. Kota Tegal sendiri mempunyai beberapa wilayah yang terbagi atas beberapa kecamatan. Dalam makalah kali ini, penulis akan membahas kependudukan yang berada di wilayah Kecamatan Tegal Barat, Kelurahan Debong Lor.

1.2  Rumusan Masalah

·         Bagaimana peran penduduk yang berada di wilayah Kelurahan Debong Lor terhadap pemanfaatan Sumber Daya Alam yang ada di sekitar wilayah tersebut?

·         Bagaimana keadaan penduduk yang merupakan faktor pengembang wilayah sekitar Kelurahan Debong Lor?

1.3  Tujuan Penulisan

·         Dalam penulisan makalah ini, penulis mempunyai tujuan untuk mengetahui seberapa besar potensi penduduk dalam memanfaatkan SDA yang ada untuk perkembangan wilayah di sekitar Kelurahan Debong Lor

·         Penulis juga membuat penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas pengantar ilmu lingkungan yang pada materi ini merupakan Sumber Daya Alam.

1.4  Ruang Lingkup

Penulis kali ini membatasi wilayah yang akan dibahas, yaitu hanya berada di Keluaraha  Debong Lor, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Provinsi Jawa Tengah.

1.5  Sumber Data

Penulis mendapatkan data penduduk berupa data monografi yang didapatkan dengan cara observasi ke kantor Kelurahan Debong Lor, Kecamatan Tegal Selatan, Kota tegal.

Bab II

Pembahasan

            Penduduk adalah orang yang menempati sebuah wilayah yang secara hokum berhak tinggal dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di wilayah tersebut.

Potensi penduduk sendiri apabila sebuah daerah mempunyai jumlah pendudukyang padat bisa menjadi pemerintah membutuhkan modal besar untuk pembangunan di daetrah tersebut, akan tetapi apabila penduduk tersebut kita bina akan menjadi tenaga kerja yang efektif dan bisa menjadi agen pembangunan daerah untuk menjadi sebuah daerah yang maju.

            Peningkatan jumlah penduduk yang tidak terkendali akan menimbulkan sebuah masalah yang besar. Masalah tersebut tidak hanya timbul pada satu aspek saja, akan tetapi akan mempengaruhi aspek yang lainnya. Sehingga penduduk yang semakin banyak bisa menimbulkan sebuah bencana besar lebih besar daripada bencana alam karena akan menghambat program pembangunan sebuah wilayah.

            Jumlah penduduk yang besar juga memerlukan sumber daya alam yang besar pula. Kita sendiri mengetahui sumber daya alam juga terbatas, dan perlu langkah pelestarian agar sumber daya alam yang ada tetap ada untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia di dalamnya. Akan tetapi perkembangan jumlah penduduk yag ada tidak sejalan dengan perkembangan sumber daya alam seperti hayati dan non hayati. Dapat kita lihat, dulu wilayah Kelurahan Debong Lor merupakan sebuah persawahan, hanya karena penduduk yag semakin banyak maka wilayah tersebut kini terbangun banyak rumah-rumah penduduk.

 

            Tabel diatas merupakan tabel penduduk dan angkatan kerja bulan Agustus dan September 2011. Dapat kita lihat dari table di atas dalam 1 bulan saja terdaoat peningkatan jumlah penduduk dua orang. Jumlah kelahiran lebih besar daripada kematian. Selanjutnya merupakan tabel mata pencaharian bagi umut 10 tahun ke atas pada bulan Agustus dan September 2011 :

 

Dari tabel data diatas pada bulan Agustus terdapat 6 orang yang tidak bekerja sedangkan pada bulan September terdapat 8 orang yang menganggur. Berikutnya merupakan tabel penduduk menurut pendidikan.

 

Pendidikan merupakan faktor penting untuk membentuk sumber daya manusia. Dengan manusia yang cukup dengan bekal pendidikan maka diharapkan mereka menjadi agen pengubah kesejahteraan di lingkungan tersebut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk adalah angka kelahiran, angka kematian, imigrasi dan emigrasi. Pada bulan September 2011, terdapat 1.985 orang laki-laki dan 1.858 orang perempuan penduduk dengan jumlah kelahiran 3dan kematian pada bulan ini sebanyak 1 orang. Dan, pada bulan ini tidak terjadi imigrasi dan emigrasi, sehingga hasil akhir jumlah penduduk pada bulan ini 1988 orang laki-laki dan 1857 perempuan. Sehingga pada bulan Agustus ini laju pertumbuhannya adalah 2 orang. Sedangkan pada bulan Agustus 2011, penduduk awalnya adalah 1984 orang laki-laki dan 1855 orang perempuan dengan jumlah kelahiran 3 orang dan kematian 2 orang. Dan, pada bulan ini terjadi imigrasi atau penduduk datang sebanyak 7 orang dan emigrasi atau penduduk keluar sebanyak 4 orang. Berdasarkan data pada bulan Agustus maka angka laju pertumbuhan penduduk pada bulan Agustus ini adalah 4 orang.

Angka laju pertumbuhan penduduk dapat dicari dengan menggunakan rumus laju pertumbuhan penduduk yaitu:

	P = (L - M) + (I - E)

 

Dengan L merupakan kelahiran, M merupakan kematian, I merupakan Imigrasi dan E merupakan Emigrasi. Komposisi penduduk dipengaruhi oleh faktor umur, jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan.

Ada beberapa usaha untuk mengontrol angka pertumbuhan penduduk, antara lain yaitu dengan:

·         Gerakan Keluarga Berencana

·         Pendewasaan usia kawin untuk memperpendek masa produktif sehingga angka kelahiran turun

·         Gerakan catur warga

·         Transmigrasi, mengatur keseimbangan penduduk untuk pemerataan pembangunan

Bab III

Penutup

3.1 Kesimpulan

1.      Penduduk adalah orang yang tinggal di suatu daerah yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain, orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di tempat tersebut.   

2.      Semakin banyak penduduk dalam suatu daerah, maka semakin besar modal yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk pembangunan nasional.

3.      Pertumbuhan pendudukan yang terkendali akan menimbulkan ganguan bagi program pembangunan menimbulkan gangguan bagi generasi berikutnya .

4.      Komposisi penduduk dipengaruhi oleh umur , jenis kelamin, status perkawinan,tingkat pendidikan, jenis pekerjaan.

5.      Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk  yaitu angka kelahiran , angka kematian, imigrasi atau perpindahan masuk dan emigrasi atau perpindahan keluar.

6.      Usaha yang dapat dilakukan mengontrol pertumbuhan penduduk yaitu dengan gerakan KB, Transmigrasi, gerakan catur warga.

3.2 Saran

1.      Sebaiknya penulis paham tentang masalah kependudukan

2.      Sebaiknya penulis memahami lebih dalam tentang materi kependudukan sebelum menganalisis data monografi atau kependudukan yang ada.